Passport to Happiness by Ollie



Beberapa waktu yang lalu saya janjian bertemu dengan Mba Ollie di sebuah mall di Depok. Kami duduk di sebuah café sambil mengobrol. Di situlah saya pertama kalinya tahu tentang buku ini karena Mba Ollie menceritakan pada saya tentang buku terbarunya yang akan segera terbit, Passport to Happiness, di sela obrolan kami. Mba Ollie berkisah bahwa buku ini adalah buku yang sangat personal baginya karena buku ini mengisahkan tentang kehidupannya sendiri dalam mencari makna cinta dalam perjalanan yang dilakukannya di 11 kota di 11 negara, seperti Ubud, New York, Alexandria, dan lain-lain. Dari 11 orang yang ditemuinya di perjalanan-perjalanan itu, Mba Ollie belajar tentang makna cinta dari berbagai macam perspektif manusia.

Hari ini, saya bahagia bisa membaca bagian pertama dari buku tersebut. Buku ini buat saya sangat menarik. Dengan konsep travelogue, buku ini ditulis dengan gaya bercerita yang mampu mengajak pembaca seperti membaca curhatan dari sang penulis, Mba Ollie. Saya pun merasa sedang dicurhati olehnya. Dalam buku ini, traveling diungkapkan dengan gaya lain. Bukan hanya spot-spot wisata dan pengalaman penulis selama melakukan perjalanan saja yang dituliskan. Melainkan, penulis juga mengisahkan makna kehidupan yang dia dapatkan dari sebuah perjalanan. Dan tentunya makna cinta dan kebahagiaan yang lain pun dia temukan dalam setiap perjalannya.

Mba Ollie menuliskan bahwa perjalanan-perjalanan yang dilakukannya mampu menyembuhkannya dari masa lalu dan luka yang masih membekas sebelumnya. Tapi, kalau boleh menambahkan, menuliskannya pun tak berarti mengingatkan akan luka lama. Menuliskannya pun menyembuhkan. Karena ketika kita menuliskannya, kita mampu menyadari bahwa ada hal baik lain yang kita dapat. Dan karena memang menulis itu pun menyembuhkan.

Gambar diambil dari akun Facebook Aulia Halimatussadiah

Selamat membaca Buku Passport to Happiness yang akan dilaunching tanggal 1 Oktober 2015.

Selamat membaca, selamat ikut larut dalam kisah-kisah di dalamnya, dan belajar arti cinta yang lain dalam kehidupan. Selamat dan sukses juga untuk Mba Ollie untuk buku terbarunya. Keep on shining, Mba Ollie :)


(Resty Amalia)

2 comments:

PutriKPM said...

Saya suka takjub dengan para travel blogger, suka dengan cara penulisan dan perjalanan mereka yang menyenangkan. Nggak sabar baca bukunya, nggak sabar ikut larut dalam ceritanya :)

Resty Amalia said...

Iya, Putri. Pengalaman perjalanan ke banyak tempat pastinya selalu menyisakan kenangan dan pelajaran hidup tersindiri :)

Find Me on Instagram